Deary Santriwati lewat puisi
Dear Mother Kala hembus angin menyapa Meresap hingga pangkal tulang Menyapa dengan lembut Dalam sepi yang kini melanda Ku hempaskan seluruh rasa lelah Dalam suatu ruang kosong Yang begitu gelap nan sunyi Berteman hembusan angin yang menyapa Ku raih & ku ukir Sebuah rangkaian kata Di atas kertas putih Ku hias dengan tinta hitam Nan ku tulis sebuah hasrat Yang telah t'timbun beku Yang mungkin telah padam tertimpa waktu .......... Sebuah rasa yang hampir terbakar Nan sebuah kenangan yang hampir musnah Untukmu yang saat nhe q rindukan ..... by my sister Dinda .......